Rabu, 13 Juli 2011
TEGAR
sendiriku detik jarum
congkak melangkah di lirihan lingkar asmara
dan
mati di klasikan sayap jiwa
yang menggayut dalam malamnya detak jam.
Ada langkah pelangi
mau nyana puncak mafela hati
kabut putih.
Biar bibir-bibir hati lugu
ruh tertawa lantang dalam hari
menenang di detik mayapada.
Bukit Serelo, 14-15 Maret 2002.
Langganan:
Postingan (Atom)